Rabu, 12 April 2017

Surah Al-Hirj Juz 13 - 14 Surat Ke 15 : 99 Ayat

بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ

Bismillahirrahmaanirrahiim(i)
"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang"

  1. الٓر تِلْكَ ءَايَٰتُ ٱلْكِتَٰبِ وَقُرْءَانٍ مُّبِينٍ'Alif-Lām-Rā Tilka 'Āyātu Al-Kitābi Wa Qur'ānin MubīninAlif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Quran yang memberi penjelasan.
  2. رُّبَمَا يَوَدُّ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ لَوْ كَانُوا۟ مُسْلِمِينَRubamā Yawaddu Al-Ladhīna Kafarū Law Kānū MuslimīnaOrang-orang yang kafir itu seringkali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.
  3. ذَرْهُمْ يَأْكُلُوا۟ وَيَتَمَتَّعُوا۟ وَيُلْهِهِمُ ٱلْأَمَلُ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَDharhum Ya'kulū Wa Yatamatta`ū Wa Yulhihimu Al-'Amalu Fasawfa Ya`lamūnaBiarkanlah mereka (di dunia ini) makan dan bersenang-senang dan dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).
  4. وَمَآ أَهْلَكْنَا مِن قَرْيَةٍ إِلَّا وَلَهَا كِتَابٌ مَّعْلُومٌWa Mā 'Ahlaknā Min Qaryatin 'Illā Wa Lahā Kitābun Ma`lūmunDan Kami tiada membinasakan sesuatu negeripun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.
  5. مَّا تَسْبِقُ مِنْ أُمَّةٍ أَجَلَهَا وَمَا يَسْتَـْٔخِرُونَMā Tasbiqu Min 'Ummatin 'Ajalahā Wa Mā Yasta'khirūnaTidak ada suatu umatpun yang dapat mendahului ajalnya, dan tidak (pula) dapat mengundurkan(nya).
  6. وَقَالُوا۟ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِى نُزِّلَ عَلَيْهِ ٱلذِّكْرُ إِنَّكَ لَمَجْنُونٌWa Qālū Yā 'Ayyuhā Al-Ladhī Nuzzila `Alayhi Adh-Dhikru 'Innaka LamajnūnunMereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Quran kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila.
  7. لَّوْ مَا تَأْتِينَا بِٱلْمَلَٰٓئِكَةِ إِن كُنتَ مِنَ ٱلصَّٰدِقِينَLaw Mā Ta'tīnā Bil-Malā'ikati 'In Kunta Mina Aş-ŞādiqīnaMengapa kamu tidak mendatangkan malaikat kepada kami, jika kamu termasuk orang-orang yang benar?"
  8. مَا نُنَزِّلُ ٱلْمَلَٰٓئِكَةَ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَمَا كَانُوٓا۟ إِذًا مُّنظَرِينَMā Nunazzilu Al-Malā'ikata 'Illā Bil-Ĥaqqi Wa Mā Kānū 'Idhāan MunžarīnaKami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa azab) dan tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.
  9. إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا ٱلذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُۥ لَحَٰفِظُونَ'Innā Naĥnu Nazzalnā Adh-Dhikra Wa 'Innā Lahu LaĥāfižūnaSesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
  10. وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا مِن قَبْلِكَ فِى شِيَعِ ٱلْأَوَّلِينَWa Laqad 'Arsalnā Min Qablika Fī Shiya`i Al-'AwwalīnaDan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu.
  11. وَمَا يَأْتِيهِم مِّن رَّسُولٍ إِلَّا كَانُوا۟ بِهِۦ يَسْتَهْزِءُونَWa Mā Ya'tīhim Min Rasūlin 'Illā Kānū Bihi Yastahzi'ūnaDan tidak datang seorang rasulpun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
  12. كَذَٰلِكَ نَسْلُكُهُۥ فِى قُلُوبِ ٱلْمُجْرِمِينَKadhālika Naslukuhu Fī Qulūbi Al-MujrimīnaDemikianlah, Kami mamasukkan (rasa ingkar dan memperolok-olokkan itu) kedalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir),
  13. لَا يُؤْمِنُونَ بِهِۦ وَقَدْ خَلَتْ سُنَّةُ ٱلْأَوَّلِينَLā Yu'uminūna Bihi Wa Qad Khalat Sunnatu Al-'Awwalīnamereka tidak beriman kepadanya (Al Quran) dan sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu.
  14. وَلَوْ فَتَحْنَا عَلَيْهِم بَابًا مِّنَ ٱلسَّمَآءِ فَظَلُّوا۟ فِيهِ يَعْرُجُونَWa Law Fataĥnā `Alayhim Bābāan Mina As-Samā'i Fažallū Fīhi Ya`rujūnaDan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya,
  15. لَقَالُوٓا۟ إِنَّمَا سُكِّرَتْ أَبْصَٰرُنَا بَلْ نَحْنُ قَوْمٌ مَّسْحُورُونَLaqālū 'Innamā Sukkirat 'Abşārunā Bal Naĥnu Qawmun Masĥūrūnatentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang orang yang kena sihir".
  16. وَلَقَدْ جَعَلْنَا فِى ٱلسَّمَآءِ بُرُوجًا وَزَيَّنَّٰهَا لِلنَّٰظِرِينَWa Laqad Ja`alnā Fī As-Samā'i Burūjāan Wa Zayyannāhā LilnnāžirīnaDan sesungguhnya Kami telah menciptakan gugusan bintang-bintang (di langit) dan Kami telah menghiasi langit itu bagi orang-orang yang memandang(nya),
  17. وَحَفِظْنَٰهَا مِن كُلِّ شَيْطَٰنٍ رَّجِيمٍWa Ĥafižnāhā Min Kulli Shayţānin Rajīmindan Kami menjaganya dari tiap-tiap syaitan yang terkutuk,
  18. إِلَّا مَنِ ٱسْتَرَقَ ٱلسَّمْعَ فَأَتْبَعَهُۥ شِهَابٌ مُّبِينٌ'Illā Mani Astaraqa As-Sam`a Fa'atba`ahu Shihābun Mubīnunkecuali syaitan yang mencuri-curi (berita) yang dapat didengar (dari malaikat) lalu dia dikejar oleh semburan api yang terang.
  19. وَٱلْأَرْضَ مَدَدْنَٰهَا وَأَلْقَيْنَا فِيهَا رَوَٰسِىَ وَأَنۢبَتْنَا فِيهَا مِن كُلِّ شَىْءٍ مَّوْزُونٍWa Al-'Arđa Madadnāhā Wa 'Alqaynā Fīhā Rawāsiya Wa 'Anbatnā Fīhā Min Kulli Shay'in MawzūninDan Kami telah menghamparkan bumi dan menjadikan padanya gunung-gunung dan Kami tumbuhkan padanya segala sesuatu menurut ukuran.
  20. وَجَعَلْنَا لَكُمْ فِيهَا مَعَٰيِشَ وَمَن لَّسْتُمْ لَهُۥ بِرَٰزِقِينَWa Ja`alnā Lakum Fīhā Ma`āyisha Wa Man Lastum Lahu BirāziqīnaDan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezeki kepadanya.
  21. وَإِن مِّن شَىْءٍ إِلَّا عِندَنَا خَزَآئِنُهُۥ وَمَا نُنَزِّلُهُۥٓ إِلَّا بِقَدَرٍ مَّعْلُومٍWa 'In Min Shay'in 'Illā `Indanā Khazā'inuhu Wa Mā Nunazziluhu 'Illā Biqadarin Ma`lūminDan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.
  22. وَأَرْسَلْنَا ٱلرِّيَٰحَ لَوَٰقِحَ فَأَنزَلْنَا مِنَ ٱلسَّمَآءِ مَآءً فَأَسْقَيْنَٰكُمُوهُ وَمَآ أَنتُمْ لَهُۥ بِخَٰزِنِينَWa 'Arsalnā Ar-Riyāĥa Lawāqiĥa Fa'anzalnā Mina As-Samā'i Mā'an Fa'asqaynākumūhu Wa Mā 'Antum Lahu BikhāzinīnaDan Kami telah meniupkan angin untuk mengawinkan (tumbuh-tumbuhan) dan Kami turunkan hujan dari langit, lalu Kami beri minum kamu dengan air itu, dan sekali-kali bukanlah kamu yang menyimpannya.
  23. وَإِنَّا لَنَحْنُ نُحْىِۦ وَنُمِيتُ وَنَحْنُ ٱلْوَٰرِثُونَWa 'Innā Lanaĥnu Nuĥyī Wa Numītu Wa Naĥnu Al-WārithūnaDan sesungguhnya benar-benar Kami-lah yang menghidupkan dan mematikan dan Kami (pulalah) yang mewarisi.
  24. وَلَقَدْ عَلِمْنَا ٱلْمُسْتَقْدِمِينَ مِنكُمْ وَلَقَدْ عَلِمْنَا ٱلْمُسْتَـْٔخِرِينَWa Laqad `Alimnā Al-Mustaqdimīna Minkum Wa Laqad `Alimnā Al-Musta'khirīnaDan sesungguhnya Kami telah mengetahui orang-orang yang terdahulu daripada-mu dan sesungguhnya Kami mengetahui pula orang-orang yang terkemudian (daripadamu).
  25. وَإِنَّ رَبَّكَ هُوَ يَحْشُرُهُمْ إِنَّهُۥ حَكِيمٌ عَلِيمٌWa 'Inna Rabbaka Huwa Yaĥshuruhum 'Innahu Ĥakīmun `AlīmunSesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang akan menghimpunkan mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
  26. وَلَقَدْ خَلَقْنَا ٱلْإِنسَٰنَ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍWa Laqad Khalaqnā Al-'Insāna Min Şalşālin Min Ĥama'iin MasnūninDan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.
  27. وَٱلْجَآنَّ خَلَقْنَٰهُ مِن قَبْلُ مِن نَّارِ ٱلسَّمُومِWa Al-Jānna Khalaqnāhu Min Qablu Min Nāri As-SamūmiDan Kami telah menciptakan jin sebelum (Adam) dari api yang sangat panas.
  28. وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَٰٓئِكَةِ إِنِّى خَٰلِقٌۢ بَشَرًا مِّن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍWa 'Idh Qāla Rabbuka Lilmalā'ikati 'Innī Khāliqun Basharāan Min Şalşālin Min Ĥama'iin MasnūninDan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk,
  29. فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِن رُّوحِى فَقَعُوا۟ لَهُۥ سَٰجِدِينَFa'idhā Sawwaytuhu Wa Nafakhtu Fīhi Min Rūĥī Faqa`ū Lahu SājidīnaMaka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud.
  30. فَسَجَدَ ٱلْمَلَٰٓئِكَةُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَFasajada Al-Malā'ikatu Kulluhum 'Ajma`ūnaMaka bersujudlah para malaikat itu semuanya bersama-sama,
  31. إِلَّآ إِبْلِيسَ أَبَىٰٓ أَن يَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَ'Illā 'Iblīsa 'Abá 'An Yakūna Ma`a As-Sājidīnakecuali iblis. Ia enggan ikut besama-sama (malaikat) yang sujud itu.
  32. قَالَ يَٰٓإِبْلِيسُ مَا لَكَ أَلَّا تَكُونَ مَعَ ٱلسَّٰجِدِينَQāla Yā 'Iblīsu Mā Laka 'Allā Takūna Ma`a As-SājidīnaAllah berfirman: "Hai iblis, apa sebabnya kamu tidak (ikut sujud) bersama-sama mereka yang sujud itu?"
  33. قَالَ لَمْ أَكُن لِّأَسْجُدَ لِبَشَرٍ خَلَقْتَهُۥ مِن صَلْصَٰلٍ مِّنْ حَمَإٍ مَّسْنُونٍQāla Lam 'Akun Li'sjuda Libasharin Khalaqtahu Min Şalşālin Min Ĥama'iin MasnūninBerkata Iblis: "Aku sekali-kali tidak akan sujud kepada manusia yang Engkau telah menciptakannya dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk"
  34. قَالَ فَٱخْرُجْ مِنْهَا فَإِنَّكَ رَجِيمٌQāla Fākhruj Minhā Fa'innaka RajīmunAllah berfirman: "Keluarlah dari surga, karena sesungguhnya kamu terkutuk,
  35. وَإِنَّ عَلَيْكَ ٱللَّعْنَةَ إِلَىٰ يَوْمِ ٱلدِّينِWa 'Inna `Alayka Al-La`nata 'Ilá Yawmi Ad-Dīnidan sesungguhnya kutukan itu tetap menimpamu sampai hari kiamat".
  36. قَالَ رَبِّ فَأَنظِرْنِىٓ إِلَىٰ يَوْمِ يُبْعَثُونَQāla Rabbi Fa'anžirnī 'Ilá Yawmi Yub`athūnaBerkata iblis: "Ya Tuhanku, (kalau begitu) maka beri tangguhlah kepadaku sampai hari (manusia) dibangkitkan,
  37. قَالَ فَإِنَّكَ مِنَ ٱلْمُنظَرِينَQāla Fa'innaka Mina Al-MunžarīnaAllah berfirman: "(Kalau begitu) maka sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang diberi tangguh,
  38. إِلَىٰ يَوْمِ ٱلْوَقْتِ ٱلْمَعْلُومِ'Ilá Yawmi Al-Waqti Al-Ma`lūmisampai hari (suatu) waktu yang telah ditentukan,
  39. قَالَ رَبِّ بِمَآ أَغْوَيْتَنِى لَأُزَيِّنَنَّ لَهُمْ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَQāla Rabbi Bimā 'Aghwaytanī La'uzayyinanna Lahum Fī Al-'Arđi Wa La'ughwiyannahum 'Ajma`īnaIblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat, pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya,
  40. إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ ٱلْمُخْلَصِينَ'Illā `Ibādaka Minhumu Al-Mukhlaşīnakecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka".
  41. قَالَ هَٰذَا صِرَٰطٌ عَلَىَّ مُسْتَقِيمٌQāla Hādhā Şirāţun `Alayya MustaqīmunAllah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus, kewajiban Aku-lah (menjaganya).
  42. إِنَّ عِبَادِى لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَٰنٌ إِلَّا مَنِ ٱتَّبَعَكَ مِنَ ٱلْغَاوِينَ'Inna `Ibādī Laysa Laka `Alayhim Sulţānun 'Illā Mani Attaba`aka Mina Al-GhāwīnaSesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat.
  43. وَإِنَّ جَهَنَّمَ لَمَوْعِدُهُمْ أَجْمَعِينَWa 'Inna Jahannama Lamaw`iduhum 'Ajma`īnaDan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya.
  44. لَهَا سَبْعَةُ أَبْوَٰبٍ لِّكُلِّ بَابٍ مِّنْهُمْ جُزْءٌ مَّقْسُومٌLahā Sab`atu 'Abwābin Likulli Bābin Minhum Juz'un MaqsūmunJahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.
  45. إِنَّ ٱلْمُتَّقِينَ فِى جَنَّٰتٍ وَعُيُونٍ'Inna Al-Muttaqīna Fī Jannātin Wa `UyūninSesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) dan (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir).
  46. ٱدْخُلُوهَا بِسَلَٰمٍ ءَامِنِينَAdkhulūhā Bisalāmin 'Āminīna(Dikatakan kepada mereka): "Masuklah ke dalamnya dengan sejahtera lagi aman"
  47. وَنَزَعْنَا مَا فِى صُدُورِهِم مِّنْ غِلٍّ إِخْوَٰنًا عَلَىٰ سُرُرٍ مُّتَقَٰبِلِينَWa Naza`nā Mā Fī Şudūrihim Min Ghillin 'Ikhwānāan `Alá Sururin MutaqābilīnaDan Kami lenyapkan segala rasa dendam yang berada dalam hati mereka, sedang mereka merasa bersaudara duduk berhadap-hadapan di atas dipan-dipan.
  48. لَا يَمَسُّهُمْ فِيهَا نَصَبٌ وَمَا هُم مِّنْهَا بِمُخْرَجِينَLā Yamassuhum Fīhā Naşabun Wa Mā Hum Minhā BimukhrajīnaMereka tidak merasa lelah di dalamnya dan mereka sekali-kali tidak akan dikeluarkan daripadanya.
  49. نَبِّئْ عِبَادِىٓ أَنِّىٓ أَنَا ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُNabbi' `Ibādī 'Annī 'Anā Al-Ghafūru Ar-RaĥīmuKabarkanlah kepada hamba-hamba-Ku, bahwa sesungguhnya Aku-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang,
  50. وَأَنَّ عَذَابِى هُوَ ٱلْعَذَابُ ٱلْأَلِيمُWa 'Anna `Adhābī Huwa Al-`Adhābu Al-'Alīmudan bahwa sesungguhnya azab-Ku adalah azab yang sangat pedih.
  51. وَنَبِّئْهُمْ عَن ضَيْفِ إِبْرَٰهِيمَWa Nabbi'hum `An Đayfi 'IbrāhīmaDan kabarkanlah kepada mereka tentang tamu-tamu Ibrahim.
  52. إِذْ دَخَلُوا۟ عَلَيْهِ فَقَالُوا۟ سَلَٰمًا قَالَ إِنَّا مِنكُمْ وَجِلُونَ'Idh Dakhalū `Alayhi Faqālū Salāmāan Qāla 'Innā Minkum WajilūnaKetika mereka masuk ke tempatnya, lalu mereka mengucapkan: "Salaam". Berkata Ibrahim: "Sesungguhnya kami merasa takut kepadamu".
  53. قَالُوا۟ لَا تَوْجَلْ إِنَّا نُبَشِّرُكَ بِغُلَٰمٍ عَلِيمٍQālū Lā Tawjal 'Innā Nubashiruka Bighulāmin `AlīminMereka berkata: "Janganlah kamu merasa takut, sesungguhnya kami memberi kabar gembira kepadamu dengan (kelahiran seorang) anak laki-laki (yang akan menjadi) orang yang alim".
  54. قَالَ أَبَشَّرْتُمُونِى عَلَىٰٓ أَن مَّسَّنِىَ ٱلْكِبَرُ فَبِمَ تُبَشِّرُونَQāla 'Abashartumūnī `Alá 'An Massaniya Al-Kibaru Fabima TubashirūnaBerkata Ibrahim: "Apakah kamu memberi kabar gembira kepadaku padahal usiaku telah lanjut, maka dengan cara bagaimanakah (terlaksananya) berita gembira yang kamu kabarkan ini?"
  55. قَالُوا۟ بَشَّرْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ فَلَا تَكُن مِّنَ ٱلْقَٰنِطِينَQālū Basharnāka Bil-Ĥaqqi Falā Takun Mina Al-QāniţīnaMereka menjawab: "Kami menyampaikan kabar gembira kepadamu dengan benar, maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang berputus asa".
  56. قَالَ وَمَن يَقْنَطُ مِن رَّحْمَةِ رَبِّهِۦٓ إِلَّا ٱلضَّآلُّونَQāla Wa Man Yaqnaţu Min Raĥmati Rabbihi 'Illā Ađ-ĐāllūnaIbrahim berkata: "Tidak ada orang yang berputus asa dari rahmat Tuhan-nya, kecuali orang-orang yang sesat".
  57. قَالَ فَمَا خَطْبُكُمْ أَيُّهَا ٱلْمُرْسَلُونَQāla Famā Khaţbukum 'Ayyuhā Al-MursalūnaBerkata (pula) Ibrahim: "Apakah urusanmu yang penting (selain itu), hai para utusan?"
  58. قَالُوٓا۟ إِنَّآ أُرْسِلْنَآ إِلَىٰ قَوْمٍ مُّجْرِمِينَQālū 'Innā 'Ursilnā 'Ilá Qawmin MujrimīnaMereka menjawab: "Kami sesungguhnya diutus kepada kaum yang berdosa,
  59. إِلَّآ ءَالَ لُوطٍ إِنَّا لَمُنَجُّوهُمْ أَجْمَعِينَ'Illā 'Āla Lūţin 'Innā Lamunajjūhum 'Ajma`īnakecuali Luth beserta pengikut-pengikutnya. Sesungguhnya Kami akan menyelamatkan mereka semuanya,
  60. إِلَّا ٱمْرَأَتَهُۥ قَدَّرْنَآ إِنَّهَا لَمِنَ ٱلْغَٰبِرِينَ'Illā Amra'atahu Qaddarnā 'Innahā Lamina Al-Ghābirīnakecuali istrinya. Kami telah menentukan, bahwa sesungguhnya ia itu termasuk orang-orang yang tertinggal (bersama-sama dengan orang kafir lainnya)".
  61. فَلَمَّا جَآءَ ءَالَ لُوطٍ ٱلْمُرْسَلُونَFalammā Jā'a 'Āla Lūţin Al-MursalūnaMaka tatkala para utusan itu datang kepada kaum Luth, beserta pengikut pengikutnya,
  62. قَالَ إِنَّكُمْ قَوْمٌ مُّنكَرُونَQāla 'Innakum Qawmun Munkarūnaia berkata: "Sesungguhnya kamu adalah orang-orang yang tidak dikenal".
  63. قَالُوا۟ بَلْ جِئْنَٰكَ بِمَا كَانُوا۟ فِيهِ يَمْتَرُونَQālū Bal Ji'nāka Bimā Kānū Fīhi YamtarūnaPara utusan menjawab: "Sebenarnya kami ini datang kepadamu dengan membawa azab yang selalu mereka dustakan.
  64. وَأَتَيْنَٰكَ بِٱلْحَقِّ وَإِنَّا لَصَٰدِقُونَWa 'Ataynāka Bil-Ĥaqqi Wa 'Innā LaşādiqūnaDan kami datang kepadamu membawa kebenaran dan sesungguhnya kami betul-betul orang-orang benar.
  65. فَأَسْرِ بِأَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ ٱلَّيْلِ وَٱتَّبِعْ أَدْبَٰرَهُمْ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنكُمْ أَحَدٌ وَٱمْضُوا۟ حَيْثُ تُؤْمَرُونَFa'asri Bi'ahlika Biqiţ`in Mina Al-Layli Wa Attabi` 'Adbārahum Wa Lā Yaltafit Minkum 'Aĥadun Wa Amđū Ĥaythu Tu'umarūnaMaka pergilah kamu di akhir malam dengan membawa keluargamu, dan ikutlah mereka dari belakang dan janganlah seorangpun di antara kamu menoleh kebelakang dan teruskanlah perjalanan ke tempat yang di perintahkan kepadamu".
  66. وَقَضَيْنَآ إِلَيْهِ ذَٰلِكَ ٱلْأَمْرَ أَنَّ دَابِرَ هَٰٓؤُلَآءِ مَقْطُوعٌ مُّصْبِحِينَWa Qađaynā 'Ilayhi Dhālika Al-'Amra 'Anna Dābira Hā'uulā' Maqţū`un MuşbiĥīnaDan telah Kami wahyukan kepadanya (Luth) perkara itu, yaitu bahwa mereka akan ditumpas habis di waktu subuh.
  67. وَجَآءَ أَهْلُ ٱلْمَدِينَةِ يَسْتَبْشِرُونَWa Jā'a 'Ahlu Al-Madīnati YastabshirūnaDan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena) kedatangan tamu-tamu itu.
  68. قَالَ إِنَّ هَٰٓؤُلَآءِ ضَيْفِى فَلَا تَفْضَحُونِQāla 'Inna Hā'uulā' Đayfī Falā TafđaĥūniLuth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku),
  69. وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُخْزُونِWa Attaqū Allāha Wa Lā Tukhzūnidan bertakwalah kepada Allah dan janganlah kamu membuat aku terhina".
  70. قَالُوٓا۟ أَوَلَمْ نَنْهَكَ عَنِ ٱلْعَٰلَمِينَQālū 'Awalam Nanhaka `Ani Al-`ĀlamīnaMereka berkata: "Dan bukankah kami telah melarangmu dari (melindungi) manusia?"
  71. قَالَ هَٰٓؤُلَآءِ بَنَاتِىٓ إِن كُنتُمْ فَٰعِلِينَQāla Hā'uulā' Banātī 'In Kuntum Fā`ilīnaLuth berkata: "Inilah puteri-puteriku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat (secara yang halal)".
  72. لَعَمْرُكَ إِنَّهُمْ لَفِى سَكْرَتِهِمْ يَعْمَهُونَLa`amruka 'Innahum Lafī Sakratihim Ya`mahūna(Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad), sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)".
  73. فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُشْرِقِينَFa'akhadhat/humu Aş-Şayĥatu MushriqīnaMaka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur, ketika matahari akan terbit.
  74. فَجَعَلْنَا عَٰلِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا عَلَيْهِمْ حِجَارَةً مِّن سِجِّيلٍFaja`alnā `Āliyahā Sāfilahā Wa 'Amţarnā `Alayhim Ĥijāratan Min SijjīlinMaka Kami jadikan bahagian atas kota itu terbalik ke bawah dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang keras.
  75. إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَٰتٍ لِّلْمُتَوَسِّمِينَ'Inna Fī Dhālika La'āyātin LilmutawassimīnaSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang memperhatikan tanda-tanda.
  76. وَإِنَّهَا لَبِسَبِيلٍ مُّقِيمٍWa 'Innahā Labisabīlin MuqīminDan sesungguhnya kota itu benar-benar terletak di jalan yang masih tetap (dilalui manusia).
  77. إِنَّ فِى ذَٰلِكَ لَءَايَةً لِّلْمُؤْمِنِينَ'Inna Fī Dhālika La'āyatan Lilmu'uminīnaSesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang beriman.
  78. وَإِن كَانَ أَصْحَٰبُ ٱلْأَيْكَةِ لَظَٰلِمِينَWa 'In Kāna 'Aşĥābu Al-'Aykati LažālimīnaDan sesungguhnya adalah penduduk Aikah itu benar-benar kaum yang zalim,
  79. فَٱنتَقَمْنَا مِنْهُمْ وَإِنَّهُمَا لَبِإِمَامٍ مُّبِينٍFāntaqamnā Minhum Wa 'Innahumā Labi'imāmin Mubīninmaka Kami membinasakan mereka. Dan sesungguhnya kedua kota itu benar-benar terletak di jalan umum yang terang.
  80. وَلَقَدْ كَذَّبَ أَصْحَٰبُ ٱلْحِجْرِ ٱلْمُرْسَلِينَWa Laqad Kadhaba 'Aşĥābu Al-Ĥijri Al-MursalīnaDan sesungguhnya penduduk-penduduk kota Al Hijr telah mendustakan rasul-rasul,
  81. وَءَاتَيْنَٰهُمْ ءَايَٰتِنَا فَكَانُوا۟ عَنْهَا مُعْرِضِينَWa 'Ātaynāhum 'Āyātinā Fakānū `Anhā Mu`riđīnadan Kami telah mendatangkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami, tetapi mereka selalu berpaling daripadanya,
  82. وَكَانُوا۟ يَنْحِتُونَ مِنَ ٱلْجِبَالِ بُيُوتًا ءَامِنِينَWa Kānū Yanĥitūna Mina Al-Jibāli Buyūtāan 'Āminīnadan mereka memahat rumah-rumah dari gunung-gunung batu (yang didiami) dengan aman.
  83. فَأَخَذَتْهُمُ ٱلصَّيْحَةُ مُصْبِحِينَFa'akhadhat/humu Aş-Şayĥatu MuşbiĥīnaMaka mereka dibinasakan oleh suara keras yang mengguntur di waktu pagi,
  84. فَمَآ أَغْنَىٰ عَنْهُم مَّا كَانُوا۟ يَكْسِبُونَFamā 'Aghná `Anhum Mā Kānū Yaksibūnamaka tak dapat menolong mereka, apa yang telah mereka usahakan.
  85. وَمَا خَلَقْنَا ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضَ وَمَا بَيْنَهُمَآ إِلَّا بِٱلْحَقِّ وَإِنَّ ٱلسَّاعَةَ لَءَاتِيَةٌ فَٱصْفَحِ ٱلصَّفْحَ ٱلْجَمِيلَWa Mā Khalaqnā As-Samāwāti Wa Al-'Arđa Wa Mā Baynahumā 'Illā Bil-Ĥaqqi Wa 'Inna As-Sā`ata La'ātiyatun Fāşfaĥi Aş-Şafĥa Al-JamīlaDan tidaklah Kami ciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya, melainkan dengan benar. Dan sesungguhnya saat (kiamat) itu pasti akan datang, maka maafkanlah (mereka) dengan cara yang baik.
  86. إِنَّ رَبَّكَ هُوَ ٱلْخَلَّٰقُ ٱلْعَلِيمُ'Inna Rabbaka Huwa Al-Khallāqu Al-`AlīmuSesungguhnya Tuhanmu, Dialah Yang Maha Pencipta lagi Maha Mengetahui.
  87. وَلَقَدْ ءَاتَيْنَٰكَ سَبْعًا مِّنَ ٱلْمَثَانِى وَٱلْقُرْءَانَ ٱلْعَظِيمَWa Laqad 'Ātaynāka Sab`āan Mina Al-Mathānī Wa Al-Qur'āna Al-`AžīmaDan sesungguhnya Kami telah berikan kepadamu tujuh ayat yang dibaca berulang-ulang dan Al Quran yang agung.
  88. لَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّنْهُمْ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَٱخْفِضْ جَنَاحَكَ لِلْمُؤْمِنِينَLā Tamuddanna `Aynayka 'Ilá Mā Matta`nā Bihi 'Azwājāan Minhum Wa Lā Taĥzan `Alayhim Wa Akhfiđ Janāĥaka Lilmu'uminīnaJanganlah sekali-kali kamu menunjukkan pandanganmu kepada kenikmatan hidup yang telah Kami berikan kepada beberapa golongan di antara mereka (orang-orang kafir itu), dan janganlah kamu bersedih hati terhadap mereka dan berendah dirilah kamu terhadap orang-orang yang beriman.
  89. وَقُلْ إِنِّىٓ أَنَا ٱلنَّذِيرُ ٱلْمُبِينُWa Qul 'Innī 'Anā An-Nadhīru Al-MubīnuDan katakanlah: "Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan yang menjelaskan".
  90. كَمَآ أَنزَلْنَا عَلَى ٱلْمُقْتَسِمِينَKamā 'Anzalnā `Alá Al-MuqtasimīnaSebagaimana (Kami telah memberi peringatan), Kami telah menurunkan (azab) kepada orang-orang yang membagi-bagi (Kitab Allah),
  91. ٱلَّذِينَ جَعَلُوا۟ ٱلْقُرْءَانَ عِضِينَAl-Ladhīna Ja`alū Al-Qur'āna `Iđīna(yaitu) orang-orang yang telah menjadikan Al Quran itu terbagi-bagi.
  92. فَوَرَبِّكَ لَنَسْـَٔلَنَّهُمْ أَجْمَعِينَFawarabbika Lanas'alannahum 'Ajma`īnaMaka demi Tuhanmu, Kami pasti akan menanyai mereka semua,
  93. عَمَّا كَانُوا۟ يَعْمَلُونَ`Ammā Kānū Ya`malūnatentang apa yang telah mereka kerjakan dahulu.
  94. فَٱصْدَعْ بِمَا تُؤْمَرُ وَأَعْرِضْ عَنِ ٱلْمُشْرِكِينَFāşda` Bimā Tu'umaru Wa 'A`riđ `Ani Al-MushrikīnaMaka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang-orang yang musyrik.
  95. إِنَّا كَفَيْنَٰكَ ٱلْمُسْتَهْزِءِينَ'Innā Kafaynāka Al-Mustahzi'īnaSesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan) orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu),
  96. ٱلَّذِينَ يَجْعَلُونَ مَعَ ٱللَّهِ إِلَٰهًا ءَاخَرَ فَسَوْفَ يَعْلَمُونَAl-Ladhīna Yaj`alūna Ma`a Allāhi 'Ilahāan 'Ākhara Fasawfa Ya`lamūna(Yaitu) orang-orang yang menganggap adanya tuhan yang lain di samping Allah; maka mereka kelak akan mengetahui (akibat-akibatnya).
  97. وَلَقَدْ نَعْلَمُ أَنَّكَ يَضِيقُ صَدْرُكَ بِمَا يَقُولُونَWa Laqad Na`lamu 'Annaka Yađīqu Şadruka Bimā YaqūlūnaDan Kami sungguh-sungguh mengetahui, bahwa dadamu menjadi sempit disebabkan apa yang mereka ucapkan,
  98. فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَكُن مِّنَ ٱلسَّٰجِدِينَFasabbiĥ Biĥamdi Rabbika Wa Kun Mina As-Sājidīnamaka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan jadilah kamu di antara orang-orang yang bersujud (shalat),
  99. وَٱعْبُدْ رَبَّكَ حَتَّىٰ يَأْتِيَكَ ٱلْيَقِينُWa A`bud Rabbaka Ĥattá Ya'tiyaka Al-Yaqīnudan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar